Rabu, 26 Februari 2014

Mengenal Struktur Pemrograman C


Di postingan saya kali ini saya akan menulis sedikit informasi mengenai struktur pada pemrograman C yang sudah saya pelajari, sekedar untuk berbagi kepada para pembaca dan semoga bermanfaat.
Pemrograman adalah sebuah langkah pemecahan masalah yang tertuang dalam media komputerisasi, untuk membuat sebuah program maka diperlukan pengetahuan mengenai struktur program, kode sintaks, dan metode pemecahan masalah atau didalam dunia komputer disebut dengan algoritma.
Pada umumnya struktur pemrograman C tediri dari beberapa bagian atau unsur. Saya akan membahas masing-masing bagian dan fungsinya, berikut ini adalah bagian dari struktur pemrograman C, yang dapat kita lihat pada sebuah program yang lengkap yaitu:
1.      Dokumentasi program
2.      Pengarah prapengolahan
3.      Deklarasi global.
4.      Fungsi utama.
5.      Fungsi buatan pemrogram.
Dokumentasi Program adalah komentar yang dibuat pada program untuk menjadi catatan pada programmer tentang program yang dibuat atau dibukanya, bagian ini tertulis pada program berupa komentar sehingga tidak terbaca oleh kompiler, dan tidak berjalan pada saat program dieksekusi karena hanya berupa komentar, bagian ini adalah bagian yang opsional, dapat dibuat dan dapat pula diabaikan atau tidak dibuat. Dalam program komentar dibuat diantara deklarasi simbol garis miring dan asterisk sebagai pembuka (/*) dan ditutup dengan asterisk dan garis miring sebagai penutup(*/).
Pengarah prapengolahan adalah bagian program yang tidak opsional dan harus ada pada bagian program yang dibuat, karena deklarasi pengarah prapengolahan akan menjadi bagian yang mengarahkan kompiler mengenai sintaks yang ada pada badan program fungsi utama dan fungsi buatan pemrogram, karena pengarah prapengolahan berupa library yang menunjukkan database sintaks, pengarah prapengolahan diawali dengan deklarasi karakter #(pagar) tanpa spasi diikuti dengan sintaks pengarah prapengolahan, secara garis besar fungsi tersebut diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu:
a.       Penyisipan berkas : #include
b.       Pendefinisian makro : #define
c.       Pengarah kendali kompiler : #ifdef, #ifndef, dll.
Deklarasi global adalah bentuk pendeklarasian umum bentuk variabel dan prototipe fungsi, yang tujuannya agar deklarasi tersebut dilakukan sekali saja untuk dapat digunakan secara lokal pada badan program yang terletak pada fungsi utama dan fungsi buatan pemrogram.  Untuk deklarasi variabel secara global maka diperlukan susunan baku pendeklarasian variabel agar dapat dibaca kompiler saat dieksekusi, susunan tersebuat adalah jenis data, dan nama variabel. Dan untuk pendeklarasian secara global prototipe fungsi sama dengan pendeklarasian variabel hanya saja ditambah komentar berupa karakter (), dan didalam karakter () berisi komentar penting yang harus ada.
Fungsi utama adalah fungsi pertama yang akan dijalankan oleh kompiler saat mengeksekusi sebuah program, walaupun dalam struktur program fungsi ini ditulis diakhir setelah fungsi buatan pemrogram, maka kompiler akan mencari terlebih dahulu fungsi ini untuk dieksekusi, karena kata kunci main pada program akan mengarahkan pada fungsi utama yang akan dikerjakan saat dieksekusi. Sedangkan untuk fungsi buatan pemrogram akan menginduk pada  fungsi main (utama), karena deklarasi fungsi lain akan ditulis pada fungsi utama untuk dapat dieksekusi, sehingga fungsi main akan sangat penting untuk penjalanan fungsi yang dibuat pada pemrogram. Fungsi utama ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:
a.       Deklarasi lokal
b.       Kode program yang dapat dieksekusi
Masing- masing bagian memiliki tujuan masing-masing sintaks. deklarasi global adalah untuk pendeklarasian variabel yang hanya dipakai untuk fungsi utama saja. Dan untuk kode program yang dapat dieksekusi adalah intruksi-intruksi yang harus dijalankan oleh kompiler.
Fungsi buatan pemrogram adalah fungsi yang buat pada sisi programmer sebagai fungsi yang memisahkan kelompok sintaks dan disusun untuk sebuah pemecahan masalah tersendiri. Pada program yang panjang metode pembuatan fungsi buatan pemrograman ini dapat menjadi alternatif memisahkan kode program agar mempermudah alurisasi logika pemecahan masalah, dan dapat mempermudah modifikasi dan pembaikan program jika terjadi kesalahan atau error.
Kasimpulan dari artikel struktur pemrograman C yang saya tulis akan saya permudah lagi untuk pembaca memahaminya, dapat dilihat pada struktur dibawah ini.

[dokumentasi program]
[pengarah prapengolahan]
[deklarasi global]
[jenis data] main ([daftar argumen])
{
[deklarasi lokal]
[kode program yang dapat dieksekusi]
}
[fungsi buatan pemrogram]

Dan semua bagian diatas adalah bagian yang terurut. semoga artikel saya dapat membantu, dan Mohon maaf bila terjadi kesalahan kata dari artikel saya diatas.

Wassalam.

Referensi : sitompul, opim salim., pemrograman C di lingkungan linux, USU press, edisi ke-2, medan, Indonesia, 2011.

0 komentar :