Di postingan saya kali ini saya akan menulis sedikit
informasi mengenai struktur pada pemrograman C yang sudah saya pelajari,
sekedar untuk berbagi kepada para pembaca dan semoga bermanfaat.
Pemrograman adalah sebuah langkah pemecahan masalah yang
tertuang dalam media komputerisasi, untuk membuat sebuah program maka
diperlukan pengetahuan mengenai struktur program, kode sintaks, dan metode
pemecahan masalah atau didalam dunia komputer disebut dengan algoritma.
Pada umumnya struktur pemrograman C tediri dari beberapa
bagian atau unsur. Saya akan membahas masing-masing bagian dan fungsinya,
berikut ini adalah bagian dari struktur pemrograman C, yang dapat kita lihat
pada sebuah program yang lengkap yaitu:
1. Dokumentasi program
2. Pengarah prapengolahan
3. Deklarasi global.
4. Fungsi utama.
5. Fungsi buatan pemrogram.
Dokumentasi Program adalah komentar yang dibuat pada program
untuk menjadi catatan pada programmer tentang program yang dibuat atau
dibukanya, bagian ini tertulis pada program berupa komentar sehingga tidak
terbaca oleh kompiler, dan tidak berjalan pada saat program dieksekusi karena
hanya berupa komentar, bagian ini adalah bagian yang opsional, dapat dibuat dan
dapat pula diabaikan atau tidak dibuat. Dalam program komentar dibuat diantara
deklarasi simbol garis miring dan asterisk sebagai pembuka (/*) dan ditutup
dengan asterisk dan garis miring sebagai penutup(*/).
Pengarah prapengolahan adalah bagian program yang tidak
opsional dan harus ada pada bagian program yang dibuat, karena deklarasi
pengarah prapengolahan akan menjadi bagian yang mengarahkan kompiler mengenai
sintaks yang ada pada badan program fungsi utama dan fungsi buatan pemrogram,
karena pengarah prapengolahan berupa library yang menunjukkan database sintaks,
pengarah prapengolahan diawali dengan deklarasi karakter #(pagar) tanpa spasi
diikuti dengan sintaks pengarah prapengolahan, secara garis besar fungsi
tersebut diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu:
a. Penyisipan berkas : #include
b. Pendefinisian makro : #define
c. Pengarah kendali kompiler : #ifdef, #ifndef, dll.
Deklarasi global adalah bentuk pendeklarasian umum bentuk
variabel dan prototipe fungsi, yang tujuannya agar deklarasi tersebut dilakukan
sekali saja untuk dapat digunakan secara lokal pada badan program yang terletak
pada fungsi utama dan fungsi buatan pemrogram.
Untuk deklarasi variabel secara global maka diperlukan susunan baku
pendeklarasian variabel agar dapat dibaca kompiler saat dieksekusi, susunan
tersebuat adalah jenis data, dan nama variabel. Dan untuk pendeklarasian secara
global prototipe fungsi sama dengan pendeklarasian variabel hanya saja ditambah
komentar berupa karakter (), dan didalam karakter () berisi komentar penting
yang harus ada.
Fungsi utama adalah fungsi pertama yang akan dijalankan oleh
kompiler saat mengeksekusi sebuah program, walaupun dalam struktur program
fungsi ini ditulis diakhir setelah fungsi buatan pemrogram, maka kompiler akan
mencari terlebih dahulu fungsi ini untuk dieksekusi, karena kata kunci main pada program akan mengarahkan pada
fungsi utama yang akan dikerjakan saat dieksekusi. Sedangkan untuk fungsi
buatan pemrogram akan menginduk pada
fungsi main (utama), karena
deklarasi fungsi lain akan ditulis pada fungsi utama untuk dapat dieksekusi,
sehingga fungsi main akan sangat
penting untuk penjalanan fungsi yang dibuat pada pemrogram. Fungsi utama ini
terdiri dari beberapa bagian yaitu:
a. Deklarasi lokal
b. Kode program yang dapat dieksekusi
Masing- masing bagian memiliki tujuan masing-masing sintaks.
deklarasi global adalah untuk pendeklarasian variabel yang hanya dipakai untuk
fungsi utama saja. Dan untuk kode program yang dapat dieksekusi adalah
intruksi-intruksi yang harus dijalankan oleh kompiler.
Fungsi buatan pemrogram adalah fungsi yang buat pada sisi
programmer sebagai fungsi yang memisahkan kelompok sintaks dan disusun untuk sebuah
pemecahan masalah tersendiri. Pada program yang panjang metode pembuatan fungsi
buatan pemrograman ini dapat menjadi alternatif memisahkan kode program agar
mempermudah alurisasi logika pemecahan masalah, dan dapat mempermudah
modifikasi dan pembaikan program jika terjadi kesalahan atau error.
Kasimpulan dari artikel struktur pemrograman C yang saya
tulis akan saya permudah lagi untuk pembaca memahaminya, dapat dilihat pada
struktur dibawah ini.
[dokumentasi program]
[pengarah prapengolahan]
[deklarasi global]
[jenis data] main
([daftar argumen])
{
[deklarasi lokal]
[kode program yang dapat dieksekusi]
}
[fungsi buatan pemrogram]
Dan semua bagian diatas adalah bagian yang terurut. semoga
artikel saya dapat membantu, dan Mohon maaf bila terjadi kesalahan kata dari
artikel saya diatas.
Wassalam.
Referensi
: sitompul, opim salim., pemrograman C di lingkungan linux, USU press, edisi
ke-2, medan, Indonesia, 2011.
0 komentar :
Posting Komentar